KESIMPULAN TEAM DHF
HUKUM TERKAIT YANG BOLEH FASAKH NIKAH
_______________________
*FASAKH NIKAH*
📔وإذا غاب الزوج عن المرأة وترك شرط المعاشرة فرفعت المرأةإلى الحاكم فى المضرات فإذا صرح الشاهدان لذلك جاز النسخبين المرأة وزوجها
Apabila suami meninggalkan istrinya dengan tidak memenuhi segala kewajibannya dan isteri mengajukan rasa keberatan pada hakim, dan jika ada dua orang saksi yang mengetahuinya, maka boleh difasakhkan perkawinan tersebut antara isteri dan suaminya. (Bughyatul Musytarsyidin :)
📓واختار جمع كثيرون من محققى المتأخرين فى غائب تعذرتحصيل النفقة منه الفسخ, وقواه ابن الصلاح
Kebanyakan golongan muhaqqiq mutaakhirin berpendapat dalam hal suami yang gaib/mafqud yang susah menghasilkan nafkah dari padanya, maka boleh difasakh perkawinan tersebut, pendapat ini dikuatkan oleh Ibn Sholah. I’anatut Thalibin IV :
📓يجوز لزوجة مكلفة فسخ نكاح من أعسر بأقل نفقة
Isteri yang mukallaf boleh ia memfasakh perkawinannya dengan suaminya yang miskin dengan harta karena kurang nafkahnya. (I’anatut Thalibin IV : 86)
📓ولا فسخ باعسار نفقة ونحوها أو بمهر قبل ثبوت اعساره اىالزوج باقرارهأو بـينة تذكر اعساره الآن ولا تكفى بـينة ذكرت انهغاب معسرا ويجوز للبـينة الاعتماد فى الشهادة علىالاستصحاب حاله غاب عليها
Tidak boleh memfasakh nikah karena kemelaratan suami memberi nafkah atau seumpamanya, atau dengan maskawinnya sebelum ditetapkan kesulitan suami dengan pengakuannya atau dengan saksi yang menyebutkan kemelaratan suami tersebut, dan tidak cukup saksi yang menyaksikan bahwa suami itu telah gaib padahal melarat, dan diharuskan kepada saksi-saksi berpegang kepada penyaksiannya berdasarkan keadaan sebelum dia gaib. (I’anatut Thalibin IV : 90)
📓لو عجزت المرأة عن بـينة الاعسار جاز لها الاستقلال بالفسخ
Jika perempuan tidak sanggup mengadakan saksi mengenai mu’sir suaminya, maka boleh baginya memfasakh nikah tersebut. (I’anatut Thalibin IV : 90)
📓وقال الشيخ عطية المكى فى فتويه : إذا تعذر القاضى أو تعذرالاثبات عنده لفقد الشهود أو غيبتهم فلها أن تشهد بالفسخوتفسخ بنفسها
Menurut pendapat Syeh AL Maky dalam fatwanya bahwa : apabila hakim berhalangan atau sukar menetapkan tenang mu’sirnya suami karena saksi-saksi gaib atau memang tidak ada, maka bagi perempuan boleh memfasakh dirinya sendiri. (I’anatut Thalibin IV : 92)
📓ورد الرجل أيضا (بالبناء للمجهول) اى يثبت للمرأة فسخ نكاحهامنه بخمسة عيوب اى بواحدة منها يقول له (بالجنون والجذام)كما مر وأشار الى ثلاثة منها بقوله بالجنون والجذام والبرص الخ
Ditolak seorang laki-laki yakni ditetakan bagi perempuan untuk memfasakh nikahnya dari seorang laki-laki dengan lima catatan atau salah satu diantaranya yaitu dengan perkataan gila, rematik dan lain-lainnya. (Bujairimi Iqna’ III : 336)
📓وإنما تفسخ بعجزه عن نفقة المعسر لأن الضرر إنما يتحقق حينئذ
Perempuan itu boleh difasakhkan nikahnya oleh karena tidk mempunyai kesanggupan bagi suami untuk memenuhi nafkahnya karena suami tersebut seorang mu’sir, sebab kemudaratan itu nampak pada waktu itu. (Tuhfah V : 339)
📓أو وجدته عنينا أو مجنونا ثبت الخيار فى فسخ النكاح
Jika istri mendapati suaminya impoten atau gila, maka tetaplah si perempuan itu memiliki hak fasakh. (Sirajul Wahhaj : 382)
📓إذا ثبت اعسار الغائبعد حاكم بلد الزوجة فى ثلاثة ايام جاز لهاالفسخ
Jika ditetapkan mengenai mu’sirnya suami yang gaib oleh hakim negeri tempat berdomisilinya si isteri, maka bolehlah fasakh itu dilaksanakan. (Fathul Mu’in IV : 92)
📓لو تعذر تحصيل النفقة من الزوج فى ثلاثة ايام جاز لها الفسخ
Apabila berhalangan (tidak sanggup) si suami memberikan nafkah dalam tempo tiga hari, maka si isteri berhak memfasakh, baik si suami itu ada ataupun dia gaib. (Bughyatul Musytarsyidin : 286)
📓فإن انقطع خبره ولا مال له حضر جاز لها الفسخ لأنه تعذرواجبها بانقطاع خبره لتعذره بالاعسار
Apabila kabar tentang suami telah erputus dan tidak mempunyai harta benda yang ada, maka isteri boleh difasakh karena sukarnya untuk mendapatkan nafkah, ditetapkan oleh terputusnya kabar mengenai suami tersebut, hal ini keadaannya sama dengan suami yang mu’sir. (I’anatut Thalibin IV : 90)
📓وإذا ثبتت اى اقامت بـينةعند حاكم بلدها باعسار غائب فسخت
Jika istri dapat membuktikan dengan mengemukakan saksi didepan hakim di negerinya bahwa suami yang gaib itu termasuk orang yang melarat, maka istri tersebut berhak difasakh.(Isnal Matholib III : 438)
📓وتقبل دعوة الجهل بأصل ثبوت الخيار
Dan diterima pengakuan si istri bahwa dia tidak tahu tentang hal-hal yang menjadi pokok mengenai khiyar atau tidak tahu tentang keharusan segera melaporkan penyakit gila si suami. (I’anatut Thalibin III : 372)
📓العيوب المثبـتةللخيار فى فسخ النكاح سبعة : جنون ولو منقطعا
Adapun aib-aib yang membolehkan fasakh nikah ada 7 macam: diantaranya penyakit gila sekalipun datangnya penyakitnya tidak permanen. (Syarqawi II : 252)
📓إذا وجد أحد الزوجين بالآخر جنونا – الى قوله- ولو منقطعاثبت للخيار فى فسخ النكاح
Apabila terdapat salah seorang suami/istri berpenyakit gila, sekalipun penyakit itu terputus-putus (temporer), maka isteri/suami boleh memfasakh nikahnya. (Tuhfah III : 179)
📓فإذا توافرت شروط الفسخ – الى قوله – يفسخ هو اى القاضى
Apabila syarat-syarat fasakh telah cukup, maka hakim memfasakh pernikahan itu. (I’anatut Thalibin IV : 91)
📓ولا يصح عقد النكاح لإمهال فى فسخ نكاح الغائب
Tidak diberi tempo karena gaib atau miskin. (I’anatut Thalibin IV : 110)
📓فإذا توافرت شروط الفسخ من ملازمتها المسكن الذى غاب عنهاوهى فيه وعدم صدور نشوز منها … الخ
Apabila syarat-syarat fasakh sudah lengkap yaitu pihak istri tinggal di tempat yang ditentukan suami dan ia tidak bersikap nusyuz.
📓فلا فسخ – على المعتمد – بامتناع غيره موسرا أو متوسطا منالانفاق حضر أو غاب إلا لمن ينقطع خبره ولا مال له حاضر جازلها الفسخ لأنه تعذر واجبها بانقطاع خبره لتعذره بالإعسار
Tidak boleh difasakh karena menolak nafkah orang yang kaya atau orang yang cukup, baik ia ada atau gaib, kecuali orang yang putus beritanya. Apabila putus beritanya sedang ia tidak mempunyai harta tunai, isteri boleh menuntut fasakh sebab suami tidak dapat melaksanakan kewajiban, karena putus berita tersebut sama dengan alasan tidak mampu. (I;anatut Thalibin IV : 90)
📓للزوجة المكلفة فسخ نكاح من أعسر بأقل نفقة أو كسوة
Boleh si isteri merusak pernikahan dari suaminya, baik suami itu hadir maupun gaib dengan sembilan syarat : diantaranya tidak mampu suami memberi nafkah seminimal mungkin, kiswah dan maskan dan seterusnya. (Bughyatul Musytarsyidin : 221)
📓إذا أعسر الزوج بنفقة المعسر فلها أن تفسخ النكاح لما روى أبوهريرة أن النبي صلعم قال فى الرجل لا يجد ما ينفق على امرأتهقال يفرق بينهما
Bila si suami tidak mampu memberikan nafkah yang cukup, boleh bagi si isteri fasakh dari nikahnya. Diriwayatkan oleh Abi Hurairah : sesungguhnya Nabi Muhammad saw telah bersabda : bahwasannya sang suami yang tidak mampu memberi nafkah kepada isterinya, maka difasakh nikahnya diantara kedua suami isteri itu. (Al Muhadzab II : 134)
📓يجوز لزوجة مكلفة اى بالغة عاقلة لا لولى غير مكلفة فسخ نكاحمن اى زوج اعسر مالا وكسبا لائقا به حلالا بأقل نفقة تجب
Diperbolehkan kepada seorang isteri yang mukallaf yakni aqil baligh selain kepada walinya istri yang tidak mukallaf, melakukan tuntutan fasakh nikah dari suaminya yang tidak memenuhi kewajibannya, baik dari nafkah maupun kiswah dikarenakan kemiskinan atau kecil mata pencahariannya. (I’anatut Thalibin IV : 86)
📓فإن انقطع خبره ولا مال له حاضر فلها الفسخ
Maka jika seorang laki-laki telah putus kabarnya dan tidak mempunyai harta tunai maka isterinya daat difasakh. Fathul Wahhab IV : 118)
📓وإن وجدت المرأة زوجها مجنونا أو مجذوما أو عنينا ثبتت لهاالخيار
Jika seorang istri sudah nyata baginya bahwa suaminya menderita sakit gila/ingatan, lepra, belang atau impoten atau lemah syahwat, maka isteri boleh memilih antara merusak perkawinannya atau meneruskannya. (Al Muhadzab II : 48)
📓فلكل من الزوجين الخيار فورا من فسخ النكاح بما وجد منالعيوب المذكورة
SeTiap penyakit dari salah seorang suami istri, dapat memilih untuk segera pernikahannya, sebab dari penyakit/cacat yang dideritanya itu sudah terdapat. (I’anatut Thalibin IV : 35)
📓وقضى رسول الله صلعم فى الرجل لا يجد على امرأته نفقة بأنيفرق بينهما
Rasulullah memberikan keputusan kepada suami yang tidak dapat memberikan nafkah kepada istrinya itu agar dipisahkan dari istrinya. Apabila suami itu telah putus kabarnya serta tidak ada harta baginya, maka isterinya itu ada hak untuk meminta difasakh nikahnya. (Subulus Salam III : 309)
📓وعن ابن عباس أن جارية بكرا أتت النبي صلعم أن أباها زوجهاوهي كارهة فتخيرها رسول الله صلعم
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra : bahwasannya seorang budak wanita menghadap kepada Nabi saw dan ia menerangkan bahwa sesungguhnya ia telah dinikahkan oleh bapaknya, akan tetapi dia tidak senang, maka Nabi menjawab : Boleh engkau pilih dua perkara, meneruskan atau tidak meneruskan perkawinan tersebut. (Subulus Salam III : 134)
📓أما إذا غاب الزوج معسرا بما ير فلها الفسخ اتفاقا بأن ترفع إلىالقاضى, فإذا أثبت اعسار الزوج ببـينة تشهد أنه معسرا الآن إلىأن قال : فسخ أو إذن بامهال
Apabila suami pergi padahal ia miskin seperti apa yang diterangkan yang lalu maka dapat difasakhkan dengan ketentuan mengajukan perkara tersebut kepada hakim, kalau hakim telah menentukan kemiskinan suami yang pergi serta dikuatkan oleh saksi-saksi yang menyaksikan bahwa ia miskin pada waktu sekarang, maka hakim memfasakh nikahnya atau memberi izin kepada isteri itu untuk fasakh sendiri dengan memakai tempo atau tidak memakai tempo. Fathul Wahab II : 124)
📓قوله : مالم تشهد باعساره الآن … الخ فلو شهدت بذلك بناء علىالاستصحاب جاز لها … وجاز الفسخ حينئذ
Maka apabila saksi telah menyaksikan ketidak mampuannya, atas kaidah istishab (pengetahuan dari saksi semenjak dulu), maka bolehlah bagi isteri memilih, dan tatkala dia tidak mengenal hilangnya ketidakmampuan suami, maka boleh ketika itu juga fasakh nikah tersebut.
📓إذا قضى الفسخ بتعذر النفقة بالغيبة والامتناع شافعى لترجيحهعنده لكونه من أهله لأن تضرر المرأة نفذ ظاهرا وكذا باطنا فلايجوز نقضه
Apabila diputuskan fasakh karena tidak dapat memberi nafkah sebab gaib dan atau menolak memberi nafkah, oleh hakim yang beraliran Syafriyah, hal itu tidak boleh dibatalkan sebab mengakibatkan siksaan pihak wanita lahir dan batin.
📓لا تفسخ بمضى إذا سلمها نفقة اليوم الرابع لأن ما مضى منالنفقة صر دينا عليه ولا فسخ بالإعسار بالدين
Tidak boleh diputuskan fasakh hari-hari yang telah lampau dengan syarat suami memenuhi nafkahnya (isterinya) pada hari keempat, oleh karena nafakah pada hari yang lampau itu menjadi hutang bagi si suami yang tidak boleh diputuskan fasakh tersebut dengan adanya hutang pada masa lampau.
📓إذا ثبتت اعسار الغائب عند حاكم بلد الزوجة جاز الفسخ إذاصورته أن تشهد البـينة عنده باعساره فى الحال
Tatkala sudah tetap tidak mempunyai suami didepan hakim negeri isterinya, maka boleh fasakh apabila dalam gambaran keadaan tersebut disaksikan oleh saksi dimuka hakim tentang ketidakmampuan suami pada waktu itu. (Fatawa Kubra IV : 209)
📓وإذا ثبتت أو أقامت بـينة عند حاكم بلدها باعسار غائب فسختولو قبل اعلامه
Jika isteri sudah mengajukan saksi-saksi didepan hakim tentang ketidakmampuan suaminya yang pergi, maka si isteri boleh memfasakh nikahnya. (I’anatut Thalibin III : 485)
📓إذا أعسر الزوج مالا وكسبا لائقا بأقل نفقة أو كسوة أو معسرواجب قبل وطء ولم تصبر فلها الفسخ
Apabila suami miskin uang/harta dan pekerjaan yang layak untuk memberikan nafkah yang minim, pakaian dan maskawin yang wajib sebelum wathi’ dan si isteri tidak sabar lagi, maka ia berhak fasakh. (I’anatut Thalibin IV : 84)
📓فلها فسخ نكاح إذا لم تصبر … الخ
Apabila si isteri tidak sabar lagi menanti terhadap suaminya, maka bagi si isteri itu dibolehkan fasakh. (Al Bajuri II : 159)
📓ولو ثبت اعسر الغائب عند حاكم بلدها جاز لها الفسخ
Apabila telah nyata ketidakmampuan suami yang gaib menurut hakim negeri daerahnya isteri tersebut, boleh bagi si isteri itu menuntut fasakh nikahnya. (Al Anwar II : 229)
📓ولو غاب الزوج وجهل يساره واعساره لانقطاع خبره ولم يكن لهمال بمرحلتين فلها الفسخ أيضا بشرطه
Jika si suami pergi serta tidak diketahui kemampuan atau kemiskinannya disebabkan karena putus hubungan dan tidak ada harta peninggalannya, maka boleh bagi si isteri memfasakh nikahnya dengan syarat-syarat fasakh. Bughyatul Musytarsyidin : 243)
📓يثبت للمرأة فسخ نكاحها منه بالجنون
Tetaplah bagi si isteri difasakhkan nikahnya disebabkan suaminya telah gila. Iqna’ II : 133)
📓وإن اشتد عدم رغبة الزوجة لزوجها طلق عليه القاضى طلقة
Diwaktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, disitulah hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya laki-laki dengan talak satu.
📓قوله : لو اعسر الزوج ولو صغيرا أو مجنونا الخ
Jika keadaan suami tidak mampu, maka boleh bagi isterinya merusak nikahnya. Yang dimaksud suami tidak mampu itu meskipun si suami tersebut masih kecil atau sakit berubah ingatan. (Minhaj IV : 505)
📓ولا يمنع اعساره عقار أو عرض لا يتيسر بيعهما فى مدة قريبة
Peninggalan suami yang berupa harta atau barang-barang yang sukar dijual dalam waktu yang dekat tidak menghalangi mu’sirnya suami yakni suami tetap dapat dianggap sebagai orang yang tidak mampu. (Bujairimi Wahhab III : 116)
📓ولا اعتبار بعرض أو عقار لا يتيسر بيعه كالمال الغائب فوقمسافة القصر
Tidak terhitung mempunyai harta benda atau tanah yang tidak mudah dijualnya seperti keadaannya harta benda yang gaib lebih jauh dari perjalanan yang boleh meringkas sembahyang. (Syarwani VII : 327)
📓قوله ثبتت اى بالبينة على مشاهدتها فى غير العنة
Kata Shahibus Syarikh, tatkala tetap cacatnya, yakni ditetapkan dengan saksi atau orang yang melihat aib itu selain impoten. (Iqna’ : III : 339)
📓وشرع اى الفسخ وقوله دفعا لضرر المأة اى تضررها بعدم النفقةأو الكسوة والمهر
Berlakunya fasakh itu untuk menjaga penderitaan isteri akan nafkah atau kiswah atau mahar. (I’anatut Thalibin IV : 86)
📓وفى وقت الفسخ قولان أحدهما أن الفسخ فى الحال
Tentang kapan fasakh itu dapat ditetapkan, terdapat dua pendapat, salah satunya mengatakan bahwa fasakh itu dapat ditetapkan pada waktu itu juga. (Muhadzab II : 175)
📓فلا فسخ باعساره الخ ….
Tidak boleh memfasakh nikah karena ketidakmampuan suami memberikan nafkah atau semisalnya, atau tidak mampu melunasi maskawinnya, sebelum ditetapkan ketidakmampuan suami dengan pengakuannya atau dengan saksi yang menyebutkan ketidakmampuan suami tersebut. Dan tidak cukup saksi yang menyaksikan bahwa suami itu telah gaib dalam keadaan tidak mampu. Saksi-saksi boleh berpegang kepada keadaan sebelm dia gaib. (Tsyrihul Mustafidin : 320)
📓ولو امتنع مع القدرة أو غاب مع اليسار أو قدرت على ماله فلاخيار ويبعث القاضى الى حاكم الغائب ليطالبه على النفقة إنعلم موضعه : إلى أن قال أو جهل موضعه أو المدة تصل فىالبعث ورأى الفسخ أصوب فسخ
Jika suami tidak memberikan nafkah padahal mampu atau gaib dalam keadaan kaya, atau kuasa bagi isteri mengambil hartanya, maka tidak ada pilihan bagi isteri. Dan hakim mengutus hakim di tempat tinggal suami yang gaib itu untuk memintakan nafkah, jika diketahui tempatnya, atau tidak diketahui tempat suami atau lama masanya dalam kirim mengirim surat dan memandang lebih baik fasakh, maka hakim tersebut memfasakh nikah itu. (Al Anwar II : 230)
📓وإنما تفسخ بعجزه عن نفقة المعسر لأن الضرر يتحقق حينئذ
Fasakh dapat dilakukan karena tidak mampu memberi nafkah sebab hal itu menimbulkan bahaya pada waktu itu. (Qawaninus Syar’iyah : 112)
📓وافتىبه عن عجيل وابن كثير وابن صباغ والرويانى أنه لو تعذرتحصيل النفقة من الزوج فى ثلاثة أيام جاز لها الفسخ حضرالزوج أم غاب وقواه ابن صلاح
Menurut fatwa Ajil ibn Katsir, Ibn Shabagh, Ruyani dan dikuatkan oleh Ibn Shalah, mereka berpendapat bahwa : Apabila suami tidak memberikan nafkah selama tiga hari, isteri boleh menuntut fasakh, baik suami tersebut hadir atau gaib. (Bughyatul Musytarsyidin : 243)
📓,إن تزوج امرأة ووطئها ثم عنّ منها لم تضرب المدة لأن القدرةيقين فلا تترك بالإجتهاد
Apabila seseorang menikahi seorang wanita yang telah disetubuhi kemudian suami mengalami impoten tanpa memperhitungkan waktu karena kemampuannya yang tidak pasti itu, tidak bisa dihilangkan dengan ijtihad. (Al Muhadzab II : 49)
📓أيما رجل تزوج امرأة وبه جنون أو ضرر فإنها تخير فإن شاءتقرت وإن شاءت فارقت
Bagi seorang isteri yang suaminya menderita penyakit gila atau cacat, diberi hak memilih untuk tetap sebagai isterinya atau berpisah. (Al Muwatho’ III : 145)
📓فإذا جن احد الزوجين كان للاخر المق فى طلب فسخ النكاح
Apabila salah satu pihak dari suami isteri berubah gila, maka pihak lain berhak mengajukan gugatan cerai (fasakh). (Minhajut Thalibin : 138 jo Al Fiqh Ala Madzahib al Arba’ah IV : 193)
📓ولا فرق أيضا بين أن يكون جنونا مطيقا أو متقطعا
Dianggap sama keadaannya baik penyakit gila itu tetap atau temporer. (Al Fiqh Ala Madzahib al Arba’ah IV : 193)
📓والمراد بالجنون ما يشمل فقد الشعور القلب
Yang dimaksud dengan gila ialah hilangnya perasaan atau pikiran. (Al Fiqh Ala Madzahib al Arba’ah IV : 193)
📓وإن أعسر بنفقتها فلها فسخ النكاح, ويثبت اعسار الزوج باقرارهأو بينة
Jika suami tidak mampu memberi nafkah, isteri berhak memfasakh nikahnya. Dan ditetapkan ketidakmampuan suami dengan ikrarnya atau dengan bukti. (Al Bajuri II : 193-194)
📓الخامس كون النفقة مستقبلة
Syarat kelima nafkah telah ada untuk hari yang akan datang. (Fathul Mu’in IV : 86)
📓الحديث الصحيح : لا يحل لمسلم أن يهجر أخاه فوق ثلاثة أيام
Hadits Shahih : Tidak halal seorang muslim memboikot (tidak menegur atau meninggalkan tempat tidur isteri) lebih dari tiga hari. (Bughyatul Musytarsyidin : 375)
📓ومن عيوب النكاح : رتـق وقرن فيها وجبّ وعنّة فيه, فلمل منالزوجين الخيار فورا فى فسخ النكاح بما وجدت من عيوبالمذكورة فى الآخر بشرط أن يكون بحصور الحاكم
Dan sebagian dari aib nikah itu ialah : tersumbatnya kelamin perempuan oleh daging atau tulang dan terpotong/lemahnya kelamin laki-laki, maka bagi tiap-tiap suami/isteri berhak memilih segera fasakh nikah mereka dengan sebab aib tersebut dengan syarat hadirnya hakim. (I’anatut Thalibin II : 335-336)
📓يستحق الزوجة المؤن ويباح لها الفسخ بالإعسار إذا لم تخرجعن الطاعة
Pihak isteri berhak mendapat nafkah. Apabila suami dalam kesukaran pihak isteri boleh menggugat fasakh selama dia tetap taat pada suami. (Bughyatul Musytarsyidin : 239)
📓ولا يجوز الفسخ إلا بشرط ملازمتها للمكن وعدم صدور نشوزمنها
Tidak boleh fasakh kecuali apabila si isteri tinggal di tempat dan tidak nusyuz. (I’anatut Thalibin IV : 94)
والله اعلم
Diskusihukumfiqh212.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar