HUKUM MELAFADZKAN DAN FUNGSI NIAT DALAM SHOLAT

KESIMPULAN TEAM DHF

HUKUM MELAFADZKAN DAN FUNGSI NIAT DALAM SHOLAT
--------------------------

📃 Pertanyaan:

Mohon penjelasan ustad....sudah tahu kita solat kenapa masih diniat kan makasih

📋 Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Niat adalah menyengaja sesuatu bersamaan dengan pekerjaannya, adapun tempatnya niat didalam hati sedangkan mengucapkan dengan lisan itu sunnah.

النية : قصد الشيء مقترنا بفعله ، ومحلھا القلب والتلفظ بھا سنة

Kitab :
التنبيهات المستنبطة ١ ص ١٢٥
Niat adalh menyengaja melakukan sesuatu (ibadah), utk melakukan ibadah tersebut.
Sedangkan takbiratul ihram, adalah:masuk pada sesuatu yang di haramkan.
Maksudnya sesuatu yang sebelumnya di halalkan (sebelum takbiratul ihram/sholat) seperti makan,minum,berbicar dll, maka setelah mengucapkan takbiratul ihram maka semua itu di haramkan (sebb membatalkan shalat)

معاني أركان الصلاة وأذكارها
النية معناه (١): القصد للشيء، وهو في العبادات قصد فعلها قربة لله تعالى.
والتحريم للصلاة معناه الدخول في حرمها وحرمتها، والحرمة ما لا يحل انتهاكه.

Di dalam kitab Al majmu'syarhul muhadzdzab juz 6 hal 292 maktabah syamilah.

Bahwa niat adalh paling agung nya ibadah dan paling agung nya sesuatu.

Sehingga tanpa niat sebuah ibadah tidak sah dan tidak bernilai, dan sia sia.

فان النية هناك صحبت معظم العبادة ومعظم الشئ

Dan Niat merupakan salah satu dari RUKUN SHOLAT:

Sebagai mana di jelaskan di dalam kitab safinatun najah

Rukun shalat ada 17 :
Niat
Takbiratul ihram
Berdiri bagi yang mampu dalam shalat fardhu
Membaca al-Fatihah
Rukuk
Tuma’ninah diwaktu ruku
I’tidah
Tuma’ninah diwaktu I’tidal
Sujud
Tuma’ninah diwaktu sujud
Duduk diantara dua sujud
Tuma’ninah diwaktu duduk diantara dua sujud
Tasyahud akhir
Duduk untuk membaca tasyahud
Membaca shalawat Nabi
Salam
Tertib

فصل ) أركان الصلاة سبعة عشر : الأول النية ،الثاني تكبيرة الإحرام ، الثالث القيام على القادر في الفرض ،الرابع قراءة الفاتحة ، الخامس الركوع ، السادس الطمأنينة فية ، السابع الإعتدال ،الثامن الطمأنينة فيه ، التاسع السجود مرتين ،العاشر الطمأنينة فية ، الحادي عشر الجلوس بين السجدتين ، الثاني عشر الطمأنينة فية ،الثالث عشر التشهد الأخير ،الرابع عشر القعود فيه ،الخامس عشر : الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم ،السادس عشر السلام ،السابع عشر الترتيب .

♻ TIGA DERAJAT NIAT:

>> PERTAMA:

menyengaja mengerjakan seperti mengerjakan shalat dihadirkan di dalam hati untuk membedakan dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain.

>> KEDUA:

menentukan (ta’yin) seperti shalat harus ditentukan shalat dzuhur, asar, dll., agar dibedakan dengan shalat-shalat lainnya.

>> KETIGA:

menyebutkan ke-fardhluan-nya (fardliyyah), agar membedakannya dengan pekerjaan atau shalat sunnah. Ketiganya diwajibkan ada pada saat niat mengerjakan shalat wajib atau fardhu.

Jika shalat sunnah yang dibatasi waktu, seperti sunnah rawatib atau shalat yang mempunyai sebab seperti shalat Istisqa’ (shalat yang demi mengharapkan curahan hujan) pada musim kemarau, maka dalam niat wajib dua hal, yaitu menyengaja (qashdhu) dan ta’yin (menentukan).

Jika shalat sunnah mutlak, maka diwajibkan dalam niatnya hanya satu hal, yaitu niat mengerjakan saja, tidak diwajibkan untuk menentukan jenis pekerjaannya. Yang dimaksud dengan shalat sunnah mutlak adalah shalat yang dikerjakan tanpa ditentukan waktunya dan dilaksanakan dengan tanpa ada sebab tertentu yang memotivasinya

Kitab safinatun naja

(فصل) النيه ثلاث درجات : إن كانت الصلاة فرضا وجب قصد الفعل والتعيين والفرضية

وإن كانت نافلة مؤقتة كراتبة او ذات سبب وجب قصد الفعل والتعيين ، وان كانت نافلة مطلقة وجب قصد الفعل فقط .

عل :أصلي والتعيين: ظهرا أو عصرا و الفرضية : فرضا

https://diskusihukumfiqh212.blogspot.com

[ والله اعلم بالصواب ]