Label

Minggu, 17 September 2017

KYAI/USTAD TERGOLONG MUSTAHIQ ZAKAT (SABILILLAH) MENURUT IMAM QOFFAL

KESIMPULAN TEAM DHF

KYAI/USTAD TERGOLONG MUSTAHIQ ZAKAT (SABILILLAH) MENURUT IMAM QOFFAL
----------------------------------

Pertanyaan

السلام عليكم

Sbelumnya saya mhon maaf

Langsung saja saya mau bertanya

Ustadz/kiayi itu masuk pada mustahiq ke berapa dari 8 mustahiq zakat..??

Jawaban

Pada dasar nya ulama' ikhtilaf tentang kiyai/guru ngaji dlm hal bolehnya mnerimazakat.

1.kiyai/ust tdk masuk pada asnaf 8 yg bolh menerima zakat kecuali ia miskin dan fakir

Namun umum nya seorag kiyai tdk punya pekerjaan tetap tdk punya kasab tetap sehingga mask pada konteks fakir miskin.

2.mengacu pada pendapat atau fatwa sebagian ulama termasuk imam Qoffal

Bahwa kiyai masuk pada Katagori salah satu asnaf mustahiq zakat yaitu SABILILLAH.

krn menurt  ulama fuqoha' sebagian menafsiri ayat SABILILLAH tersebut adalh segala bentuk kebaikan
Sprti pembangunan masjid
Tempat2 peribadatan dan tempat umum yg fungsinya kemaslahatn amm dan ummah.

Termasuk juga org yg berjihad di agama Allah adalh santri (penuntut ilmu agama)
Dan termasuk kiyai dan ust sbb mmperjuangkan dan menegakan agama Allah.

Mengacu pendapat ke dua ini seorag kiyai boleh menerima zakat meskipun ia kaya sekalipun.

👉PENGAMBILAN IBAROH

Murah Labid li Kasyfi Ma'na al Quraan al Majiid juz I halaman 344:
وَ نَقَلَ الْقَفَّالُ عَنْ بَعْضِ الْفُقَهَاءِ أَنَّهُمْ أَجَازُوْا صَرْفَ الصَّدَقَاتِ إِلَى جَمِيْعٍ وُجُوْهِ الْخَيْرِ مِنْ تَكْفِيْنِ الْمَوْتَى وَ بِنَاءِ الْحُصُوْنِ وَ عِمَارَةِ الْمَسَاجِدِ لأَنَّ قَوْلَهُ تَعَالَى: "فِي سَبِيْلِ اللهِ" عَامٌ فِى الْكُلِّ.
“Imam al-Qaffal mengutip dari sebagian ulama fiqh bahwasannya mereka memperbolehkan penggunaan hasil shadaqah/zakat bagi semua jalur kebaikan, seperti pengkafanan mayit, pembangunan benteng dan imarah (pengelolaan) masjid, karena firman Allah “fi sabilillah” bersifat umum mencakup keseluruhan (jalur kebaikan)”.

[ al-Jawaahir al-Bukhaari, Iqna Li Assyarbiiny I/230 ].

والسابع سبيل الله تعالى وهو غاز ذكر متطوع بالجهاد فيعطى ولو غنيا إعانة له على الغزو اهل سبيل الله الغزاة المتطوعون بالجهاد وان كانوا اغنياء
Fokus...

ويدخل في ذلك طلبة العلم الشرعي ورواد الحق وطلاب العدل ومقيموا الانصاف والوعظ والارشاد وناصر الدين الحنيف

Yang ke tujuh SABILILLAAH Ialah lelaki pejuang yang berperang dengan Cuma-Cuma demi agama Allah, maka ia diberi meskipun ia kaya raya sebagai bantuan untuk biaya perangnya. “SABIILILLAH” Ialah lelaki pejuang yang berperang dengan Cuma-Cuma demi agama Allah meskipun ia kaya raya.

Dan masuk dalam kategori sabiilillah adalah para pencari ilmu syar’i, pembela kebenaran, pencari keadilan, penegak kebenaran, penasehat, pengajar, penyebar agama yang lurus.

( kitab kifaytul akhyar 1 hal 190.)

Seorg yg mampu kasap /bekrja tetapi ia sibuk degan mencari ilmu atau mengajar ilmu syariat sehingga ia tdk sempat utk kencari kasab.

Atau seandainya ia bkerja maka urusan mengajar terabaikan.

Maka menurt qaul yg shohih adalh boleh menerima zakat.

Menurt qiel tdk boleh scr mutlak.

وَلَا لذِي قُوَّة مكتسب) وَلَو قدر على الْكسْب إِلَّا أَنه مشتغل بالعلوم الشَّرْعِيَّة وَلَو أقبل على الْكسْب لانقطع عَن التَّحْصِيل حلت لَهُ الزَّكَاة على الصَّحِيح الْمَعْرُوف وَقيل لَا يعْطى مُطلقًا

PENTING......!!!!

Lanjutan ibaroh dlm kitab kifayatul akhyar.

وَكَثِيرًا مَا يسكن الْمدَارِس من لَا يأتى مِنْهُ التَّحْصِيل بل هُوَ معطل نَفسه فَهَذَا لَا يعْطى بِلَا خلاف وَلَو كَانَ مُقبلا على الْعِبَادَة لَكِن الْكسْب يمنعهُ عَنْهَا وَعَن أوراده الَّتِي استغرق بهَا الْوَقْت فَهَذَا لَا تحل لَهُ الزَّكَاة لِأَن الِاسْتِغْنَاء عَن النَّاس أولى

Kebanyakan org2 yg punya madrasah tdk demikian dlm artian tdk serta merta sibuk dgn urusan ilmu syariat ( mash bnyak wktu luang utk berkasab)
Tetapi dia berdiam diri tanpa berkasab maka org yg demikian tdk bisa menerima zakat.
Meskipun hari2 nya di sibukan dgn urusan ibadah.
Dan sekalipun seluruh waktunya  di gunakan utk berdzikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMAKAI CELAK SAAT PUASA

KESIMPULAN TEAM DHF HUKUM MEMAKAI CELAK MATA SAAT BERPUASA ----------------------------- 📝 PERTANYAAN: assalamu'alaikum Bagaimana ...