Label

Selasa, 13 Februari 2018

HUKUM BERSIULAN

KESIMPULAN TEAM DHF

SEPUTAR HUKUM BERSIULAN
————————————————————

pertanyaan:

Bagaimn hukumx bersiulan

Jawaban :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

👉Allah mencela tata cara ibadah yang dilakukan orang musyrikin ketika di Ka’bah,

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ

Shalat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepukan tangan. Karena itu, rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. (QS. al-Anfal: 35).

👉Al-Jashas dalam tafsirnya menyatakan,

سمي المكاء والتصدية صلاة ؛ لأنهم كانوا يقيمون الصفير والتصفيق مقام الدعاء والتسبيح . وقيل : إنهم كانوا يفعلون ذلك في صلاتهم

Siulan dan tepukan tangan dinamakan shalat, karena orang musyrikin menjadikan siulan dan tepuk tangan sebagai pengganti doa dan tasbih. Ada yang mengatakan, mereka bersiul dan bernyanyi ketika sedang beribadah. (Ahkam al-Quran, 3/76)

📝Mengingat tindakan ini dicela dalam al-Quran, dan itu kebiasaan oranng musyrik ketika beribadah, ulama berbeda pendapat mengenai hukum bersiul.

👉Al-Imam Qurtuby dalam tafsir-Nya Al-Jamiu Li Ahkamil Qur’an, pd QS Al-Anfal: 35, menjelaskan tentang bersiul adalah amalan orang-orang Jahiliyah.

وما كان صلاتهم عند البيت إلا مكاء وتصدية فذوقوا العذاب بما كنتم تكفرون

👉Tidaklah shalat (ibadah) mereka (kaum musyrik) di sekitar Baitullah itu, kecuali hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". (QS Al Anfal 35).

👉Al-Muka’, yang dimaksut pada kalimat diatas adalah suara siulan, berikut komentar Al-Qurtuby :

والمكاء على صيغة مصادر الأصوات كالرغاء والثغاء والبكاء والنواح . يقال : مكا يمكو إذا صفر بفيه ومنه سمي نوع من الطير المكاء بفتح الميم وتشديد الكاف وجمعه مكاكيء بهمزة في آخره بعد الياء وهو طائر أبيض يكون بالحجاز .

👉kitab Adabus Syar'iyyah Ibnu Muflih

قال الشيخ عبد القادر رحمه الله يكره الصفير والتصفيق .

👉Syeh Abdul Qadir -semoga Allah merahmatinya- berkata : " makruh hukumnya bersiul dan bertepuk tangan

👉 Sebagaimana keterangan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani. Terlebih di sana ada riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan Mujahid, bahwa bersiul itu tradisi buruk umatnya Nabi Luth. (Tafsir Ibnu Katsir, 6/276)

👉Karena itu, selama tidak mendesak untuk dilakukan, tidak selayaknya dilakukan. Namun jika dibutuhkan, semoga tidak menjadi masalah untuk mengeluarkan bunyi siulan. 📝Seperti suara peluit masinis, atau semacamnya.

📚Sumber kitab rujukan

(QS. al-Anfa:35).
(Ahkam al-Qur'an,  3/76)
(Al-Imam Qurtuby dalam tafsir-Nya Al-Jamiu Li Ahkamil Qur’an, pd QS Al-Anfal: 35)
(tafsir Ibnu Katsir,  6/276)
(kitab Adabus Syar'iyyah Ibnu Muflih)

والله اعلم بالصواب

http://diskusihukumfiqh212.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMAKAI CELAK SAAT PUASA

KESIMPULAN TEAM DHF HUKUM MEMAKAI CELAK MATA SAAT BERPUASA ----------------------------- 📝 PERTANYAAN: assalamu'alaikum Bagaimana ...