Label

Rabu, 07 Maret 2018

SEPUTAR SIKSA KUBUR

KESIMPULAN TEAM DHF

SEPUTAR SIKSA KUBUR
———————————————————————

✅Pertanyaan

Ass.mualaikum sy mau bertanya tentang siksa kubur,
Kalau manusia mati dan dia tidak selamat maka yg di siksa itu apa ny?????
      " Mohon penjelasan ny"

✅Jawaban

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

⏩Imam Ahmad Ibnu Ghunaim Ibnu Salim Al Nafrawi (Ulama’ madzhab Maliki) menyatakan bahwa ni’mat dan siksa kubur akan dilimpahkan dan ditimpakan pada fisik orang yang telah meninggal secara keseluruhan atau hanya pada bagian tubuh tertentu setelah sebelumnya ruh dikembalikan.

⏩Pendapat ini merupakan pendapat mayoritas madzhab. Sedang Imam Ibnu hazm dan Imam Ibnu Hubairah menyatakan bahwa nikmat dan siksa kubur hanyalah untuk ruh.

⏩ Imam Al Jalal yang mengikuti gurunya yaitu Imam Al hafidz Ibnu hajar mengutip pernyataan para Ulama’ yang menyatakan bahwa siksa kubur adalah siksa yang terdapat dialam barzakh dan yang menjadi sasaran adalah fisik dan ruh secara keseluruhan berdasar kesepakatan Ulama’ ahli sunnah.

📝Didalam sebuah literatur yang diterbitkan oleh Kementrian Wakaf dan Urusan Agama Kuwait (Al Musu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah) dipaparkan bahwa Allah menciptakan tiga alam.

👉Alam dunia
👉Alam barzakh
👉Alam akhirat

➡Maka Allah menetapkan hukum bagi setiap alam yang telah diciptakan. Sedang manusia adalah terdiri dari jasad dan ruh. Dan Allah menetapkan hukum dunia berlaku untuk jasad. Sedang ruh mengikutinya. Maka Allah menetapkan hukum syari’at adalah berdasar sesuatu yang tampak secara lahir. Dan Allah menetapkan hukum alam barzakh berlaku untuk ruh.

✒Sedang jasad mengikutinya sebagaimana ruh mengikuti jasad dalam ketentuan hukum dunia. Maka ruh merasa sakit atas lara yang ditimpakan pada jasad dan ruh juga merasa nyaman atas nikmat yang dilimpahkan pada jasad. Dan sesungguhnya jasad mengikuti ruh dalam ketentuan hukum alam barzakh dalam lara dan kenikmatan. Dikutip dari Imam Ibnu Al Qayyim.

⏩Imam Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Ali Ibnu hajar Al Haitami Al Sa'di Al Anshari; Syihabuddin; Syaikhul Islam; Abu Al Abbas juga pernah ditanya: Apakah siksa kubur ditimpakan kepada ruh dan fisik atau hanya salah satunya?
Maka beliau menjawab: Ahli sunnah menyatakan bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan orang yang mukallaf didalam kubur dengan segenap akal sebagaimana masa hidupnya, agar bisa berfikir dan menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya. (Dan) agar dapat mengerti tentang sesuatu yang datang dari tuhannya juga sesuatu yang telah dipersiapkan didalam kubur untuk dirinya. Baik kemuliaan atau kehinaan.

⚠Fokus

✔Maka pendapat yang lebih autentik (ashah) menyatakan bahwa siksa kubur adalah ditimpakan kepada ruh dan fisik. Wallahu a’alm bis shawab.

📚 Referensi :

📓الفواكه الدواني على رسالة ابن أبي زيد القيرواني . الجز1. صفحة 96.

وَالتَّنْعِيمُ وَالتَّعْذِيبُ إمَّا لِلْجَسَدِ كُلِّهِ أَوْ لِجُزْئِهِ بَعْدَ إعَادَةِ الرُّوحِ فِيهِ عَلَى مَذْهَبِ الْجُمْهُورِ، فَقَوْلُ الْمُصَنِّفِ: وَأَرْوَاحُ أَهْلِ السَّعَادَةِ. . . إلَخْ تَبِعَ فِيهِ مَذْهَبَ ابْنِ حَزْمٍ وَابْنَ هُبَيْرَةَ الْقَائِلِينَ بِأَنَّ التَّنْعِيمَ وَالتَّعْذِيبَ لِلرُّوحِ فَقَطْ. قَالَ الْجَلَالُ تَبَعًا لِشَيْخِهِ الْحَافِظِ ابْنِ حَجَرٍ قَالَ الْعُلَمَاءُ: عَذَابُ الْقَبْرِ وَهُوَ عَذَابُ الْبَرْزَخِ أُضِيفَ إلَى الْقَبْرِ؛ لِأَنَّهُ الْغَالِبُ إلَى أَنْ قَالَ: وَمَحَلُّهُ الرُّوحُ وَالْبَدَنُ جَمِيعًا بِاتِّفَاقِ أَهْلِ السُّنَّةِ

📓الموسوعة الفقهية الكويتية . الجز 39. صفحة 259.

قَال ابْنُ الْقَيِّمِ : إِنَّ اللَّهَ جَعَل الدُّورَ ثَلاَثًا : دَارَ الدُّنْيَا ، وَدَارَ الْبَرْزَخِ ، وَدَارَ الْقَرَارِ ، وَجَعَل لِكُل دَارٍ أَحْكَامًا تَخْتَصُّ بِهَا ، وَرَكَّبَ هَذَا الإِْنْسَانَ مِنْ بَدَنٍ وَرُوحٍ ، وَجَعَل أَحْكَامَ الدُّنْيَا عَلَى الأَْبْدَانِ وَالأَْرْوَاحِ تَبَعًا لَهَا ، وَلِهَذَا جَعَل أَحْكَامَهُ الشَّرْعِيَّةَ مُرَتَّبَةً عَلَى مَا يَظْهَرُ مِنْ حَرَكَاتِ اللِّسَانِ وَالْجَوَارِحِ ، وَإِنْ أَضْمَرَتِ النَّفُوسُ خِلاَفَهُ ، وَجَعَل أَحْكَامَ الْبَرْزَخِ عَلَى الأَْرْوَاحِ ، وَالأَْبْدَانُ تَبَعًا لَهَا ، فَكَمَا تَبِعَتِ الأَْرْوَاحُ الأَْبْدَانَ فِي أَحْكَامِ الدُّنْيَا ، فَتَأَلَّمَتْ بِأَلَمِهَا وَالْتَذَّتْ بِرَاحَتِهَا ، فَإِنَّ الأَْبْدَانَ تَتْبَعُ الأَْرْوَاحَ فِي أَحْكَامِ الْبَرْزَخِ فِي نَعِيمِهَا وَعَذَابِهَا .

📓الفتاوى الفقهية الكبرى . الجز 2. صفحة 9.

وسئل فسح الله في مدته هل عذاب القبر على الروح والجسد أم على أحدهما فأجاب بقوله ذهب أهل السنة إلى أن الله يحيي المكلف في قبره ويجعل له من العقل مثل ما عاش عليه ليعقل ما يسأل عنه ويجيب عنه وما يفهم به ما أتاه من ربه وما أعد له في قبره من كرامة وهوان وبهذا نطقت الأخبار والأصح أن العذاب على الروح والجسد .

والله أعلم بالصواب
http://diskusihukumfiqh212.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMAKAI CELAK SAAT PUASA

KESIMPULAN TEAM DHF HUKUM MEMAKAI CELAK MATA SAAT BERPUASA ----------------------------- 📝 PERTANYAAN: assalamu'alaikum Bagaimana ...