Label

Jumat, 23 Februari 2018

HUKUM TINGGAL SATU RUMAH SAMA IPAR

KESIMPULAN TEAM DHF
HUKUM TINGGAL SATU RUMAH SAMA IPAR
__________________________________________________

PERATANYAAN:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bpk/Ibu Ustadz, Ada lagi yg mau saya tanyankan :) jika seorang wanita (gadis) tinggal satu rumah sama saudara ipar nya apakah boleh ??? dan apakah gadis tsb harus terus mengenakan Hijab syar'i nya di dlm rumah tsb dalam keadaan apapun, misal nya mencuci baju (kebetulan rumah nya gak besar dan nyuci baju nya pakai air sumur di luar, bukan air ledeng dlm kamar mandii) ?? Terima kasihh sebelum nya ya,,, kalau bisa mohon beri dalil jg ya :) :) *note : saudara ipar laki2 maksud nya ya,,, :)

JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
👉ipar laki laki/ipar prempuan (saudaranya istri atau saudaranya suami)  adalh mahram ghoiru muabbad (mahram yang tidak tetap)

Yg artinya haram diniikahi (selama belm cerai dgn saudara kita) tetapi batal wudhu.

Maka dlm kasus ini wajib bagi ipar prempuan menutupi aurat nya.

sabda Rasululloh shollallohu alaihi wasallam *" ipar adalah kematian "* maknanya adalah kekhawatiran darinya lebih banyak daripada dari selainnya, keburukan bisa terjadi darinya, dan fitnah lebih banyak karena ipar memungkinkan untuk bisa sampai kepada perempuan dan kholwat dengannya tanpa ada yang mengingkarinya, berbeda dengan ajnaby.

Yang dimaksud ipar disini adalah saudara dekatnya suami selain ayahnya dan anak-anaknya.

Adapun para ayah dan para anak maka termasuk mahram bagi istri dan boleh kholwat dengan mereka dan tdk disifati dengan 'kematian',

Sedangkan yang dimaksud dengan ipar disini adalah saudara laki-laki, anak laki-lakinya saudara laki-laki, paman, anaknya paman dan semisalnya dari orang yang bukan mahram.

📚REFENISI

*👉I'anah At-Tholibin I / 65*

📔قوله: أو مصاهرة أي توجب التحريم على التأبيد كأم الزوجة، بخلاف ما إذا كانت توجب التحريم لا على التأبيد كأخت زوجته، فإن الوضوء ينتقض بلمسها

*Kitab syarah nawawy alal muslim*

📔عن عقبة بن عامر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إياكم والدخول على النساء فقال رجل من الأنصار يا رسول الله أفرأيت الحمو قال الحمو الموت

- Penjelasan imam nawawy :

📔وأما قوله صلى الله عليه وسلم ( الحمو الموت ) فمعناه أن الخوف منه أكثر من غيره ، والشر يتوقع منه ، والفتنة أكثر لتمكنه من الوصول إلى المرأة والخلوة من غير أن ينكر عليه ، بخلاف الأجنبي . والمراد بالحمو هنا أقارب الزوج غير آبائه وأبنائه . فأما الآباء والأبناء فمحارم لزوجته تجوز لهم الخلوة بها ، ولا يوصفون بالموت ، وإنما المراد الأخ ، وابن الأخ ، والعم ، وابنه ، ونحوهم ممن ليس بمحرم . وعادة الناس المساهلة فيه ، ويخلو بامرأة أخيه ، فهذا هو الموت ، وهو أولى بالمنع من الأجنبي لما ذكرناه

[ والله اعلم بالصواب ]

Diskusihukumfiqh212blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMAKAI CELAK SAAT PUASA

KESIMPULAN TEAM DHF HUKUM MEMAKAI CELAK MATA SAAT BERPUASA ----------------------------- 📝 PERTANYAAN: assalamu'alaikum Bagaimana ...